Gempa bumi berkekuatan 7,1 mengguncang wilayah Sulawesi Utara, Kamis (21/1/2021) malam. Adapun waktu terjadinya gempa yakni pukul 20.32 Wita atau 19.23 WIB. Guncangan gempa bumi di kedalaman 154 km.

Dengan lokasi titik gempa bumi yakni di 134 km Timur Laut MELONGUANE SULUT. Arahan BMKG tidak berpotensi TSUNAMI Saran BMKG tetap hati hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

1. Munculnya Awan Gempa Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang. Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.

Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah olah tegak. Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa. 2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh

Ketika akan terjadi gempa bumi, umumnya peralatan elektronik akan mengalami gangguan yang tidak wajar. Misalnya lampu neon yang redup, mesin fax yang berkedip dan terus mengalami kegagalan saat transmisi data, ataupun televisi yang mengeluarkan suara ‘brebet’. Jika semua hal itu terjadi, kemungkinan besar akan terjadi gempa bumi. Ini terjadi karena memang sedang ada gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi di daerah kamu.

3. Perhatikan Tingkah Laku Hewan yang Gelisah dan Tiba tiba Menghilang Biasanya fenomena seperti ini bisa sering terjadi, entah itu penyebabnya pemanasan global ataupun memang ada pertanda lain. Jika kamu memiliki piaraan atau banyak binatang di sekelililing tempat kamu berada, maka kamu harus waspada seandainya bila bila saja polah hewan hewan tersebut berubah.

Beberapa hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetik yang kuat. Oleh sebab itu hewan hewan tersebut kebanyakan akan kabur dan menyelamatkan diri terlebih dulu sebelum gempa terjadi. 4. Terlihatnya Cahaya Gempa Cahaya gempa yang dimaksud meskipun sudah jarang muncul mungkin saja merupakan tanda jika nanti akan timbul gempa yang sangat besar.

Cahaya ini hanya sekilas saja nampaknya dan biasanya orang orang akan menghubungkan kejadian ini dengan UFO ataupun Alien. Jadi, kalau kamu mendengar adanya berita mengenai cahaya aneh yang terlihat di tempat kamu, maka sebaiknya kamu siap siaga tentang gempa yang kemungkinan akan terjadi. 5. Gempa Kecil Yang Merupakan Tanda

Selain tanda tanda alam di atas, ternyata gempa itu sendiri yang menjadikan tandanya. Gempa yang menjadi pertanda ini tak jarang merupakan gempa ringan serta berlangsung singkat. Oleh karena itu seandainya di daerah kamu ada gempa kecil dan sebentar, kamu sebaiknya keluar dan tunggu sebentar untuk menghindari gempa susulan yang bisa saja lebih besar. Peristiwa gempa bukan hal asing bagi warga di tanah air. Kita semua hidup dengan risiko terjadinya gempa kapan saja, maka sudah seharusnya kita tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

Salah satu bencana yang tidak bisa diprediksi kedatangannya adalah gempa bumi. Memang sulit mengenali tanda tanda akan terjadi gempa, sebab bencana yang satu ini terjadi begitu saja dan berlangsung selama hitungan detik. Oleh sebab itu, gempa bumi sering menelan banyak korban jiwa tergantung dari kekuatannya. Walaupun tidak bisa diprediksi, kita setidaknya harus bisa mengantisipasi bila seandainya terjadi gempa. Kita harus tahu apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan saat gempa berlangsung. Dengan begitu, kemungkinan kita selamat dari bencana ini lebih besar dibandingkan mereka yang tidak melakukan antisipasi.

Tetap Aman Traveling Meski Terjadi Gempa Jangan takut saat anda melakukan perjalanan kemudian terjadi gempa bumi. Simak ini, tips aman terhindar dari gempa bumi meski saat traveling. Bencana gempa bumi tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.

Gempa bumi merupakan kejadian alam yang tidak bisa terjadi dan hingga saat ini masih belum ada teknologi yang mampu memprediksinya. Ini berarti, gempa bumi dapat terjadi kapan saja, termasuk saat traveler sedang berlibur. Kali ini dirangkum tips tetap aman saat traveling dan terjadi gempa bumi dari laman bbc.com.

1. Mencatat dan menyimpan nomor telepon darurat dan kedutaan lokal apabila pergi ke luar negeri. 2. Saat masuk ke kamar hotel, kenali tempat tempat yang aman untuk bersembunyi jika terjadi gempa bumi. Sebagai contoh, bagian bawah meja besar dan berat yang menghadap dinding bagian dalam serta jauh dari jendela, cermin atau perabot berat yang bisa terjatuh.

Jangan lupa, ingat lokasi tangga terdekat. Selalu ingat pula, pintu tidak selalu sekuat yang kita kira daripada bagian lain dari bangunan. Sehingga, pintu tidak boleh menjadi tempat berlindung jika terjadi gempa bumi.

3. Hal hal yang perlu dilakukan saat terjadi gempa. Jika berada di kamar hotel, segera pergi ke salah satu tempat aman yang telah kamu identifikasi sebelumnya. Sebisa mungkin, bertahanlah untuk berlindung di bawah meja besar dan kuat tersebut.

Untuk kamar kamar tanpa perabotan yang besar dan kokoh, cobalah berjongkok di sudut dalam gedung dan tutupi wajah dan kepala dengan tangan. Jika gempa terjadi saat berada di tempat tidur dan tidak ada lampu di atasnya, tetap di tempat tidur dan lindungi kepala dengan bantal. Jika berada di luar ruangan, bergeraklah sejauh mungkin dari bangunan, instalasi atau sarana publik yang tinggi (seperti papan reklame), dan lampu jalan.

Jika sedang mengemudi, kamu harus menepi ke daerah yang jauh dari jembatan, jalan layang dan jalur listrik, dan tetaplah berada di dalam mobil dengan sabuk pengaman tetap terpasang sampai guncangan berhenti. 4. Jika terperangkap dalam reruntuhan, jangan menyalakan korek api karena ada kemungkinan kebocoran gas sehingga dapat menyebabkan kebakaran. Tutup bagian mulut dengan pakaian atau saputangan, dan jangan terlalu banyak bergerak untuk menghindari menghirup debu yang berpotensi berbahaya.

Ketuk pipa atau gunakan peluit atau bahan lain yang tersedia untuk membuat suara agar kamu dapat ditemukan regu penyelamat. Pastikan pula kamu akan hanya berteriak jika benar benar terpaksa, karena berteriak juga berisiko membuatmu menghirup debu. 5. Setelah gempa, tunggu sampai guncangan benar benar berhenti sebelum meninggalkan tempat amanmu.

Jika bangunan atau hotel yang kamu tempati tampaknya tidak mengalami kerusakan yang berkelanjutan, sebaiknya tetap berada di dalam. Namun, kalau tidak, pergilah keluar dengan menggunakan tangga darurat. Akan lebih baik jika kamu memakai celana panjang, baju berlengan panjang, dan sepatu yang kuat untuk melindungi diri dari benda benda yang rusak.

Waspadai saluran listrik yang putus atau saluran gas yang rusak. Jika berada di daerah pantai yang berdataran rendah, perhatikan tanda peringatan tsunami dan segeralah berpindah ke tempat yang lebih tinggi. 6. Setelah yakin kamu dan teman perjalananmu aman, hubungi kedutaan atau periksa situs web kantor luar negeri negara asalmu untuk mencari tahu langkah terbaik selanjutnya yang bisa kamu lakukan.

Sebagian besar kantor kedutaan mendirikan hotline bencana khusus dan alamat email untuk orang asing di luar negeri yang mencari bantuan. Setelah terjadinya gempa bumi, bersiaplah untuk gempa susulan, yang dapat terjadi beberapa menit atau jam setelah gempa utama. Gunakan telepon hanya untuk panggilan darurat agar saluran komunikasi tetap terbuka untuk respons bencana.

Pastikan untuk mengabari teman teman dan anggota keluarga di rumah tentang keamananmu. 7. Jika kamu mencari perawatan medis untuk penyakit pernapasan, ruam atau penyakit lain akibat gempa bumi saat sudah kembali ke rumah atau negaramu, pastikan untuk mengingatkan dokter adanya kemungkinan telah menghirup debu atau penyakit lainnya terkait gempa.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *