Tak terasa sudah setengah tahun kita menghadapi pandemi virus corona. Salah satu cara yang bisa mengurangi penyebarannya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Oleh karena itu pemerintah menggaungkan gerakan #dirumahja.

Termasuk salah satunya dengan mengimbau gerakan work from home, hingga study at home. Semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah mengakibatkan tagihan rumah membengkak. Maka dari itu, untuk mengatasinya kita perlu melakukan penghematan.

Ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik rumah. Biasanya sering disepelekan, padahal hal hal berikut ini mampu menghemat listrik. Apa saja? Berikut ini cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik rumah.

Jangan biarkan peralatan terpasang pada saklar ketika sedang tidak digunakan. Baik itu pengisi charger handphone, TV, setrika, maupun barang elektronik lainnya. Terutama saat kamu merasa tidak perlu menggunakan listrik.

Sebisa mungkin hindari kebiasaan meninggalkan barang elektronik dengan kabel masih tertancap pada saklar meski dalam keadaan mati atau off. Faktanya, listrik akan tetap mengalir dalam kabel tersebut ke peralatan elektronikmu. Jika begini, listrik akan terbuang sia sia namun kamu harus membayar tagihan listrik tersebut.

Padahal beberapa persen dari tagihan itu merupakan tagihan listrik yang terbuang percuma. Lebih baik cabut kabel peralatan elektronik dari saklar untuk memutuskan daya listrik yang mengalir dan akhirnya terbuang begitu saja. Selanjutnya menggunakan lampu LED.

Lampu LED mengonsumsi daya lebih kecil dibandingkan lampu biasa. Ternyata lampu LED 3 Watt, setara dengan lampu pijar 40 Watt. Memang sih, harganya lebih mahal daripada lampu pijar.

Namun lantaran konsumsi dayanya lebih kecil, lampu LED jauh lebih hemat ketimbang lampu pijar biasa. Penggunaan listrik prabayar alias listrik dengan sistem pulsa juga akan membantumu menghemat pengeluaran. Sebab, kamu bisa menyesuaikan jumlah pulsa listrik yang dibeli dengan kebutuhanmu.

Selain lebih hemat, kamu juga bisa dengan mudah. Bisa diakses melalui website resmi maupun aplikasi yang telah disediakan . Penggunakan pulsa listrik juga membuat kamu jadi lebih bijak.

Karena jika jika penggunaan listrikmu melebihi kapasitas pulsa, listrik akan terputus secara otomatis. Cara menghemat listrik yang satu ini mungkin belum banyak diketahui. Memasak nasi dengan air mendidih, ternyata jauh lebih hemat daripada kamu menggunakan air dingin atau pun air dengan suhu ruang.

Beras yang dimasak menjadi lebih cepat matang, sehingga penggunaan listrik berkurang. AC menggunakan listrik lebih banyak dibandingkan dengan peralatan elektronik lainnya. Jika di rumahmu menggunakan AC, pilihlah AC yang hemat energi dengan kemampuan untuk menaikkan suhu atau off secara otomatis.

Jadi ketika ruangan sedang ada sedikit orang AC akan menaikkan suhu atau mati otomatis. Sesuaikan suhu AC dengan luas ruangan dan jumlah orang yang ada. Suhu 20°C untuk luas ruangan sama yang diisi oleh satu orang dengan 5 orang dapat dirasakan berbeda.

Ketika memasang AC pada suhu sangat rendah, kompresor akan bekerja ekstra untuk mencapai suhu tersebut. Hal ini tentunya akan membuat kebutuhan listrik menjadi lebih tinggi. Tak sedikit orang yang masih lebih memilih untuk menggunakan PC ketimbang laptop.

Biasanya orang orang tersebut merupakan gamer, graphic designer, dan mereka yang harus membuka data berat di perangkat komputer. Namun jika kamu tak diharuskan menggunakan PC, sebaiknya segera beralih ke laptop. Sebab, CPU pada PC bisa menyedot listrik berkali kali lipat lebih banyak.

Jika daya listrik yang dibutuhkan laptop hanya di kisaran 25 watt, sedangkan PC membutuhkan hingga 400 watt. Perbedaannya lumayan signifikan, kan? Tanpa disadari, kita mungkin kerap membuka tutup kulkas.

Mulai sekarang, hentikan kebiasaan buruk tersebut karena ternyata hal itu bisa menjadi penyebab naiknya tagihan listrik. Sebab, setiap dibiarkan terbuka selama 30 detik, kulkas butuh 30 menit untuk mengembalikan suhu sehingga akan menyedot daya listrik yang cukup tinggi. Selain itu jangan mengisi kulkas terlalu penuh karena kulkas akan menyesuaikan suhu dengan banyaknya barang yang ada di dalam kulkas.

Sebagian besar dari kamu mungkin sudah mengganti TV menjadi TV LED. Jika belum, segera ganti TV tabungmu menjadi TV LED. Sebab, perbandingan daya listrik yang dibutuhkan TV tabung 50% lebih besar ketimbang TV LED.

Selain mendapatkan pengalaman menonton TV yang lebih menyenangkan, kamu juga bisa lebih hemat. Apalagi saat ini harga TV LED sudah sangat terjangkau, bahkan kurang dari Rp1 juta! Hindari kebiasaan tidur dengan berbagai peralatan elektronik tertinggal dalam keadaan menyala.

Misalnya yang TV masih menyala ketika tidur, lampu menyala, gadget sedang dalam proses pengisian baterai. TV yang masih menyala ketika kamu tidak sedang menontonnya jelas membuat tagihan listrik membengkak. Sementara lampu sebaiknya dimatikan karena hal ini baik untuk merilekskan tubuh hingga bisa beristirahat dengan lebih baik.

Jangan pernah tinggal gadget dalam keadaan masih mengisi daya ketika kamu tidur. Kamu mungkin merasa tidak keberatan pada hal pembayaran tagihan listrik namun resiko lain seperti baterai menggelembung hingga bocor juga bisa terjadi. Cara menghemat listrik yang paling mudah yang terakhir adalah memilih merek barang elektronik yang hanya memakan sedikit daya listrik.

Misalnya, pilih AC dengan teknologi inverter, kulkas yang watt nya kecil namun ruang penyimpanannya besar, atau mesin cuci dengan fitur pembersih noda.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *