Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, pasar modal Indonesia pada sepekan ini selama 9 hingga 13 November 2020 masih mencatatkan pergerakan perdagangan di zona positif. Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, rata rata nilai transaksi harian bursa mencatatkan peningkatan tertinggi selama sepekan ini yaitu sebesar 35,30 persen menjadi Rp 12,31 triliun dari Rp 9,10 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Kemudian, peningkatan juga terjadi pada rata rata volume transaksi sebesar 28,82 persen menjadi 16,04 miliar saham dari 12,45 miliar saham pada pekan lalu.
"Rata rata frekuensi harian selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 19,23 persen menjadi 916,06 ribu kali transaksi dibandingkan 768,34 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya," ujarnya, Sabtu (14/11/2020). Sementara, kata Yulianto, pada hari Rabu pekan ini, bursa mencatatkan rekor frekuensi transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 1.135.495 kali transaksi saham selama satu hari perdagangan. Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami peningkatan 2,35 persen mencapai level 5.461,05 dari posisi 5.335,52 pada penutupan pekan yang lalu.
Senada dengan IHSG, kapitalisasi pasar bursa turut menunjukkan peningkatan sebesar 2,39 persen menjadi Rp 6.347,94 triliun dari Rp 6.199,56 triliun seminggu sebelumnya. "Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 237,85 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 42,05 triliun," pungkasnya.