Ada perbedaan yang signifikan pada perkembangan fisik laki-laki dan perempuan setelah mereka mengalami pubertas. Sebenarnya, saat pubertas, bukan hanya fisik saja yang berubah, tetapi juga perilaku, psikologi dan organ seksual.

Perubahan ini dipicu oleh hormon yang ada di dalam tubuh mereka. Dalam hal ini hormon pelepas gonadotropin (GnRH). Hormon ini terlepas dari hipotalamus yang ada di kelenjar hipofisis anterior.

Perbedaan Perkembangan Fisik Laki-Laki dan Perempuan

Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan pada saat pubertas, tentu saja memiliki perbedaan yang sangat besar. Hal ini bisa terlihat jelas dari perbedaan fisik mereka.

Adapun perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan di masa pubertas adalah sebagai berikut:

Perempuan

  1. Perubahan fisik terjadi pada perempuan biasa sudah bisa dilihat pada usia 10 – 12 tahun. Usia ini ditandainya dengan datangnya menstruasi pertama
  2. Di masa pubertas, perempuan juga mengalami perubahan dalam bentuk tubuh. Hormon estrogen dan progesteron memiliki pengaruh besar dalam perubahan ini
  3. Berkembangnya payudara juga menjadi awal perubahan perempuan pada saat pubertas.
  4. Tumbuhnya rambut pada area ketiak dan vagina
  5. Tinggi badan yang mulai berkembang pesat, hingga usia 16 – 18 tahun
  6. Pinggul akan melebar. Hal ini juga dipengaruhi oleh perubahan hormon wanita

Laki-laki

  1. Laki-laki mengalami perubahan fisik yang lebih lambat di usia pubertas. Yakni di kisaran usia 12 – 14 tahun
  2. Terjadi perubahan testis dan penis yang membesar pada saat pubertas
  3. Tumbuh rambut di area ketiak dan kemaluan
  4. Jaringan payudara mengembang dan dada melebar
  5. Pada kotak suara terjadi perubahan yang diakibatkan oleh hormon testosteron. Ini menyebabkan suara laki-laki di usia pubertas, lebih tebal dan berat
  6. Tumbuh rambut di sekitar wajah, terutama bagian rahang dan bawah hidung
  7. Terjadi ejakulasi untuk pertama kalinya
  8. Terjadi perubahan pada tubuh dan massa otot secara signifikan
  9. Sperma mulai berproduksi

Saat seorang anak mengalami pubertas, akan bisa terlihat dari perubahan kesehariannya. Meski begitu, pubertas bukan berarti mereka sudah dewasa, walau tidak bisa dikatakan lagi masih anak kecil. Ada baiknya lakukan pendampingan dengan bijak untuk mengawal pubertasnya berkembang menjadi manusia lebih baik.

Demikian perbedaan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan di masa pubertas. Semoga bermanfaat

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *