Crowdfunding for startups sudah banyak menjadi pilihan para pengusaha terutama pada industri kreatif seperti developer game, film indie, musik, bahkan pendanaan channel youtube. Namun di Indonesia, sistem crowdfunding Indonesia untuk pendanaan startups ini masih tergolong jarang pendukungnya. Artikel ini akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan crowdfunding for startups di Indonesia.
Kelebihan Crowdfunding
Dari bermacam-macam cara mendapatkan modal, pengusaha muda pasti akan memulai riset dari internet. Muncul beberapa pilihan seperti menjual properti yang dimiliki, meminjam pada Bank, atau mengajukan crowdfunding. Berikut adalah kelebihan mengajukan crowdfunding.
1. Tidak perlu membayar angsuran
Crowdfunding yang berbasis donasi, dan reward tidak membebankan kewajiban pembayaran angsuran dan investor pun dalam melakukan investasi 100 ribu di platform tersebut. Hal ini karena uang donasi yang masuk ke rekening dari pendana murni merupakan pemberian. Kemudian jika crowdfunding for startups yang dipilih berbasis reward, maka pihak pemilik proyek harus memberi hadiah atau sampel produk kepada pendana.
2. Tidak Perlu Menyiapkan Jaminan
Pengajuan di crowdfunding tidak memerlukan jaminan seperti pinjaman di Bank atau lembaga pinjaman lain. Terlebih lagi pengusaha yang baru merintis karir pasti belum memiliki harta benda untuk dijaminkan. Biasanya bank memberikan syarat berupa jaminan sesuai besar pinjaman yang diajukan. Namun dengan memilih crowdfunding for startups, developer dan artis baru hanya perlu memaksimalkan kualitas dan potensi karyanya.
3. Syarat Mudah
Syarat yang dikenakan untuk mengajukan campaign crowdfunding relatif mudah. Startups hanya perlu mendaftarkan diri ke website penyelenggara crowdfunding. Setelah itu, startups memasang banner atau poster untuk promosi di website tersebut.
Beberapa website juga memberikan kesempatan pada startups untuk menentukan berapa lama campaign akan berlangsung. Misalnya 1 bulan hingga 3 bulan, dengan capaian target yang juga bisa disesuaikan kebutuhan.
Dari sisi investor pun sangat terbantu, karena mereka dapat melakukan investasi mulai 100 ribu. Sehingga semua orang berkesempatan untuk mengikuti projek yang kita buat.
4. Fokus pada pengerjaan proyek
Setelah memasang campaign, startups bisa berkonsentrasi mengerjakan proyek tanpa memikirkan dana yang harus dicari. Uang yang terkumpul dari campaign di website crowdfunding dapat dicairkan segera setelah target tercapai atau setelah waktu campaign habis.
5. Cari Uang Sambil Promosi
Situs crowdfunding pasti akan menggunakan segala cara agar mudah ditemukan di google. Jadi memasang campaign di website crowdfunding hampir sama fungsinya sebagai ajang promosi. Hal ini menyebabkan biaya untuk promo proyek bisa dialihkan ke promosi produk saat sudah siap dipasarkan. Keuntungan ini jarang disadari oleh para startups karena mereka fokus meningkatkan promo melalui sosial media.
Risiko Crowdfunding
Jika dilihat lebih jauh, penduduk Indonesia lebih suka berdonasi pada bencana alam daripada mengentaskan pengangguran. Tidak salah memang, namun dari sinilah dapat dilihat bagaimana perspektif orang Indonesia terhadap pengusaha kreatif.
Masih dipandang sebelah mata. Inilah tantangan baru bagi pengusaha yang kemudian memunculkan beberapa hal yang menggambarkan kekurangan dalam pengajuan crowdfunding for startups di Indonesia.
1. Perlu Strategi Agar Campaign Lolos
Memasarkan produk baru, apalagi masih berbentuk rencana produk pasti sangat sulit. Memerlukan usaha besar untuk bisa menyebarluaskan informasi mengenai produk agar diketahui dan didukung banyak orang. Iklan melalui endorsement di sosial media mungkin jadi salah satu pilihan.
Beberapa website penyelenggara crowdfunding for startups memberikan peraturan bahwa jika campaign tidak memenuhi target, maka uang tidak bisa dicairkan sama sekali. Adapula website yang memberi peraturan persentase minimal untuk pencairan dana yang bisa disetujui. Hal ini perlu jadi pertimbangan dalam pemilihan website crowdfunding for startups.
2. Dana Tidak Besar
Agar campaign lolos dengan cepat dan relatif mudah, caranya adalah dengan mengurangi jumlah target dana. Hal ini mengakibatkan kurangnya dana yang bisa didapatkan. Sisa dana yang dibutuhkan mungkin harus dicari dari tempat lain. Namun dana sedikit akan lebih baik daripada tidak sama sekali bukan?
3. Kepemilikan Perusahaan Terbagi
Euqity crowdfunding adalah bentuk lain penggalangan dana selain reward dan donasi. Equity crowdfunding menghasilkan dana proyek dengan menjual saham perusahaan kepada pihak luar. Hal ini mengakibatkan beberapa konsekuensi misalnya keuntungan yang berkurang karena harus dibagi ke investor. Seringkali keuntungan yang dibagi lebih besar dibandingkan suku bunga pinjaman bank.
Kelebihan dan kekurangan dalam pengajuan crowdfunding for startups bisa dijadikan pijakan bagi pengusaha muda yang sedang merintis bisnis baru. Tingginya persaingan dimasa ini, menyebabkan generasi muda harus pandai melihat peluang. Crowdfunding for startups adalah salah satu cara untuk mendapatkan dana di awal bisnis.